12 December 2022 00:00:00

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Meritokrasi Kategori Sangat Baik

Jawa Timur - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh predikat ‘Sangat Baik’ dalam penilaian penerapan sistem merit dalam manajemen aparatur sipil negara (ASN) tahun 2022 yang diselenggarakan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Total nilai akhir yang diperoleh Pemprov Jatim yaitu sebanyak 353 poin atau jauh lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 lalu dengan nilai akhir 332 poin.  Penyerahan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN kepada Instansi Pemerintah di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (08/12/2022).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas didampingi oleh Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Adhy Karyono yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. 

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh kerja keras ASN Pemprov Jatim di semua OPD. Prestasi tersebut disebutnya sebagai suatu bentuk komitmennya bersama seluruh ASN Pemprov Jatim dalam implementasi system merit manajemen ASN. 

"Alhamdulillah kembali kita mendapat predikat 'Sangat Baik' pada Anugerah Meritokrasi 2022 kali ini. Ini hasil nyata kerja keras bersama seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jatim," ungkap Gubernur Khofifah. 

Dengan diberikannya penghargaan tersebut, Jawa Timur beserta 24 Kab/Kota di Jawa Timur yang dinilai  telah menerapkan sistem merit dengan baik, sehingga mendapatkan penghargaan yang dinilai dari 8 aspek tersebut.

Adapun kriteria penilaian dari Anugerah Meritokrasi 2022 ini adalah Perencanaan Kebutuhan Pegawai, pengadaan, pembinaan Karir dan Peningkatan Kompetensi, mutasi, Rotasi dan Promosi, pengelolaan Kinerja, Penggajian, Penghargaan dan Disiplin, perlindungan serta sistem Pendukung. 

Melalui penghargaan ini, Gubernur Khofifah juga berpesan kepada seluruh ASN Pemprov Jatim agar tidak menjadi turun kualitas ke depannya. 

"Ini malah harus menjadi pemicu kita untuk meningkatkan dan menegakkan implementasi sistem merit di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," pesannya. 

Dirinya menegaskan, hal ini tak lain bertujuan agar konsep pengembangan ASN yang berintegritas, beretika, berfikir strategis, berkolaborasi, mengambil keputusan secara tegas, berinovasi dan bekerja secara tuntas dan maksimal dapat segera terwujud. 

Di sisi lain, Gubernur Khofifah juga menyatakan komitmen untuk juga memberi pendampingan dan mentoring kepada Pemerintah Kab/Kota lain yang belum mendapat penghargaan. 

"Jika tahun ini kita ada 24 Kab/Kota, target tahun depannya adalah 38 Kab/Kota, semua mendapat penghargaan," pungkas Gubernur Khofifah. (red)

Sumber : Dinas Kominfo Prov. Jatim