19 September 2022 00:00:00

Gubernur Jawa Timur Launching Rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-77

Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melaunching rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-77 dan program perlindungan sosial penanganan dampak inflasi dan kenaikan harga BBM di halaman Kantor Gubernur Jumat (17/9/2022).

Diharapkan momen hari HUT Pemprov Jatim menjadi semangat tersendiri untuk masyarakat optimis Jatim bangkit untuk terus maju. Mulai 11-30 September 2022 akan ada sensus yang dilakukan BPS untuk mendata tingkat kesejaheraan masyarakat di daerah-daerah sehingga perlu koordinasi antara kelurahan, kecamatan hingga tingkat RW dan RT berupa registrasi sosial ekonomi (Regsosek) yang rapat koordinasinya terus dilakukan baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Regsosek ini barang baru, maka sosialisasinya harus masif hingga ke lini paling bawah di daerah, RT/RW wajib tahu manfaatnya. Narasi-narasi yang disampaikan perlu dikemas sampai mereka paham akan pentingnya satu data dalam intervensi sosial,” ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur berharap semua pihak membuat langkah strategis untuk mamantau kondisi pasca kenaikan harga BBM. “Ada kekhawatiran banyak penyesuaian harga di berbagai daerah sangat fluktuatif mengakibatkan daya beli turun maka kemiskinan potensial bisa bertambah, mari kita manage situasi dengan baik hingga daya beli masyarakat bisa terjaga dengan batalan ekonomi dan sosial,” katanya.

“Pak Sekda melaporkan kita meluncurkan total ada Rp257 miliar untuk bantalan ekonomi dan bantalan sosial di dalam proses pengendalian inflasi di Jawa Timur. Ini jumlah yang tidak besar Oleh karena itu penggunaan dana transfer umum dari kabupaten/kota menjadi bagian yang sangat penting untuk disegerakan dan diluncurkan serta dipastikan sampai ke masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu gubernur mengungkapkan di momen hari jadi ke-77 tahun, Jatim bersyukur, di saat dunia harus menghadapi ancaman krisis pangan, pada 2020 dan 2021 produksi padi Jawa Timur tertinggi di antara seluruh provinsi Indonesia. “Mohon doa mudah-mudahan Tahun 2022 kembali tertinggi di antara seluruh provinsi Indonesia, kalau saya lihat datanya Insya Allah tercapai, karena per 30 Juli 2022 produksi padi kita sudah 8,3 juta ton mudah- mudahan 31 Desember m tembus 10 juta ton. Sampaikan salam hormat para bupati dan walikota serta para petani petani,” ucap gubernur. (hjr)

Sumber : Dinas Kominfo Prov. Jatim